Sabtu, 17 Maret 2012

SANDIWARA HIDUP

Kadang hidup memang tak seharum mawar di taman
Tapi ia tetap setegar karang di lautan
Meski air bah datang menghadang tetap kokoh dan tak bergeming
Tetap setia menemani lautan yang selalu menggelora
Tak pernah letih dan tak merasa bosan

Harapan baru muncul bersama hari baru dalam hidup ini
Setiap hari bagai sandiwara yang penuh klimaks
Dengan Tuhan sebagai penulis naskah kehidupan yang adil
Bak seorang aktor terkenal yang tengah menjalani skenario  
Hidup pun terasa sangat menegangkan seperti layaknya drama
Akhir cerita kehidupan ini adalah maut

Kematian adalah milik semua makhluk yang bernyawa
Rumah paling indah hanyalah pusara tua
Dengan taburan bunga-bunga mewangi
Seperti wangi ujung surga tempat kembali mereka yang shaleh
Bersama semua keindahan yang di sediakan Tuhan
Inilah happy ending drama kehidupan Tuhan
Dan neraka adalah sad ending dalam sandiwara kehidupan ini
Tuhan adil dan bijaksana pada setiap makhluknya. . . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar