Rabu, 04 Desember 2013

Pagiku

pandangan ini melayang jauh tak terbatas
namun yang terlihat hanya sebatas ilusi
bila menengadah ke atas
lautan awan bersama Tuhan menari nari

jari jemari ini tak lagi beku
mata pun tak jua melepuh
lantunan lagu lagu syurga yang ku nyanyikan
seperti hujan yang meredam kebakaran hutan
lentera dunia telah menyala
maka kan ku antar raga dalam derita ini
terbang jauh bersama mentari pagi

Minggu, 10 November 2013

Rindumu Sahabat

banyak hal yang datang untuk pergi
tak banyak yang abadi
namun semua resah terobati
melihat tawamu sahabat hati

pelangi setelah hujan datang
menyambut esok yang camerlang
meski malam tak berbintang
hadirmu sahabat buatku tenang

sahabatku kau selalu kurindu
meski tiada lagi bayangmu
aku menanti dalam sendu
kehadiranmu sungguh berati untukku

teringat saat kita tertawa
bebas, lepas dan bahagia
kau bagai surga dunia
sahabat jiwa dalam derita

tahukan kau aku rindu
hal indah yang penuh haru
kebersamaan ini terpisah waktu
senyuman kini kian semu


Rabu, 06 November 2013

The Rains

When the rains begin to down
The rainbow starts to be appear
Like the sun rises after the dark night
It will light up your deeply soul
Change your world as you want
But it still an imagination till you reach it

The wind that caress my closed eyes
Hurting and stick to the heart
Like you do
Trying to change my mind
To lose my memories
The sweetest memories

The rains were truly love clouds
However, they never meet in a long time
Since they are extremely different
That is a fact
Someone who loves you indeed
Never leave you alone
Although you really hurting him/her
He/she will have a thousand reasons
To be inside of you
Till the end of this world

Like the rains did...
Never leave the cloud in every bad condition

Senin, 04 November 2013

A Little Hopes

I wanted to be like you
Feel the happiness of this world
Cheer to sing a beautiful song
Dancing without shame
All of your life I want it
Do you know?
Do you know?
Do you know it?

Destiny makes me different
Bring my life to the grey side
Never knowing what it’s mean
I stay away from the crowded places
And sit alone by myself

See the winds cross my face
Feel the smoke in every breath
Think the truth that never comes true
It is all my life, unlike you did
I am staying behind the darkness cloud
Start to built a sweet dream
With love, peaceful, and a little hopes



Sabtu, 26 Oktober 2013

Hilang

Ada celoteh yang menari-nari dalam benakku
Tak pernah ku tahu apa itu
Hanya mengusik pikiran dan menjemukanku
Entahlah, semua seperti bom waktu

Saat semua tertawa dalam bahagia
Ku masih tertunduk dalam jelaga
Asa yang dulu pernah ada
Seperti sirna entah kemana

Langit memang tak selalu biru
Matahari tak selalu menderu
Namun satu hal ku tahu
Malam tanpa bintang seperti sendu

Rindu terselip dalam bingkai hati
Tak tahu apa hasrat diri ini
Mengejar mimpi hingga berlari
Namun jejak itu tak kutemui

Semua pergi...

Sabtu, 19 Oktober 2013

wajah malam

Aku seperti rembulan dalam langit malam
Sepertinya bersinar, awalnya
Sepertinya tegar, kelihatannya
Nampaknya mempesona, tak selalu begitu nyatanya
Semua hanya fatamorgana

Rembulan tak seperti pelangi yang begitu berwarna
Mungkin tak sehangat sinarnya mentari
Mungkin tak berkilau seperti bintang
Hanya bersinar semampunya
Bahkan sinarnya palsu
Hadirkan senyum yang juga palsu

Bila aku pelukis
Mungkin lukisannku adalah wajah Tuhan
Namun aku hanya pengemis
Sedikit meminta kasih dari rembulan
Maka Tuhan begitu adil
Sinar bulan begitu indahnya

Temani kesepian yang bergumul dengan asap

Minggu, 13 Oktober 2013

Kesepian

Kurasa degup jantung ini disetip hembusan nafas
Rasanya seperti menghirup abu kremasi masa lalu
Kenikmatan yang begitu menyakitkan
Entah ingatan seperti apa
Namun jiwa ini hidup dalam kesenyapan

Ada bayangan muncul dalam angan-angan
Seperti mengajakku menari-nari dalam indah malam
Bahkan bila harus berakhir semua mimpi
Jikalau itu sembuhkan luka di hati
Aku ingin sekali berbagi
Tapi masihkah kau seperti dulu
Bahkan langit kita berbeda

Ku usir semua gundah dengan bernyanyi
Nyanyian yang mungkin aku tak mengerti apa
Hanya suara hati yang terdengar
Ratapannya memanggil-manggil kenangan
Inikah kerinduan yang mendalam

Atau hanya tetesan kesepian

Jumat, 04 Oktober 2013

Sangsi

entah mengapa agak berbeda
seperti bayanganku ingin lepas
terbang menyusuri awan
melayang merasakan derap angin
menjadi diriku yang lain

malam bukanlah seperti yang terimpikan
namun rembulan masih mengagumkan
setegar karang di tepian pantai
maka hanya mentari yang terabaikan
kenangan kegelapan dalam bukit pasi

adakah damai hati
layaknya sentuhan pelangi
namun hanya datang untuk pergi
yang harus terlukai adalah buih
segera lenyap termakan hari

Selasa, 01 Oktober 2013

Titian Sendu

aku berjalan dalam kegelapan
dengan mata terpejam dan sedikit harapan
mentari esok kan datang
meski jalan panjang membentang
aku berjalan dalam harapan

menggapai bintang bersama rembulan
tarian malam senyap terkekang
di langit berjuta pemikiran
hanya risau yang terkenang dalam buaian
hingga datang pelangi senja
tanpa badai juga lentera

setapak mimpi ku daki dalam duka
seuntai asa kugenggam bersama luka
hidup hanya alur cerita
Tuhan yang mencipta
aku berjalan dalam garis garis kelam

Jumat, 13 September 2013

Syair Rinduku

kurasa sepi dunia ini
hanya tiup angin yang bermelodi 
terurai kisah lalu kembali
suka duka yang terlewati

teringat saat ku tertatih
kau bimbing aku tanpa letih
walau ku jatuh dan merintih
kau kuatkanku penuh kasih

kini engkau telah pergi
tinggalkan aku sendiri
air mata ini tak terhenti
inginkan hadirmu disisi

Rabu, 01 Mei 2013

Langkah Semu



saat belajar berdiri aku takut terjatuh

ketika mulai melangkah aku khawatir langkahku akan terheti

aku trus menc0ba hingga mjd terbiasa untukku 

langkahku semakin cepat dn jalan panjang menghadang d hadapku 

d tengah jalan ada kerikil kecil menyakiti kakiku, namun ku tetap melangkah 

hingga sebatang duri kecil mer0bek kulit kakiku 

membuatku merasakan sakit d setiap langkahku 

jalan d hadapku menjadi kian semu 

spt fatam0rgana dalam mayapada 

timbullah pertanyaan dalam benakku

kapankah ku gapai garis yg akan mengamankan hidupku? ? ?

mungkinkah aku kan sampai ? ? 

bahkan jalanan d pelupuk mata kian semu...