Sabtu, 10 Maret 2012

jeritan hati

langit malam ini begitu muram
terasa menyesakkan dada yang gundah
bintang di angkasa menari-nari dalam rinai hujan malam ini
apa yang disembunyikan rembulan pada bumi
yang perlahan tenggelam dalam lautan kenistaan
bahkan burung-burung itu pun tau
hanya diri ini sendiri dalam gelap
tak tau apa-apa

jeritan ini memanggil dirinya kembali
tapi apa daya
semua berlalu begitu cepat
laksana petir menyambar pepohonan kokoh itu
tangis ini seolah tiada arti dan tak merubah apa pun
takdir ini memang begini jalannya
semua terjadi dan meninggalkan duka yang begitu dalam
jerit hati ini memanggilnya untuk kembali
tapi tak bisa

jeritan ini meninggalkan duka di palung hati
andai kalian mengerti
ini bukan soal cinta bukan pula harta
inilah kasih sayang tiada tara
yang tak akan kalian mengerti dan tak kan pernah
inilah kisah pilu dalam tawa dunia fana
jeritan ini semakin akan membunuh jiwa dalam duka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar